Pulau Topang Layak Jadi Kota Santri
Senin, 07 Maret 2011 - 14:00:35 WIB
SELATPANJANG - Pulau Topang yang menjadi wilayah Desa Topang Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, dinilai layak menjadi kota santri. Karena, berdasarkan laporan yang diterima pemerintah daerah, desa ini telah banyak menelurkan para Hafidz Al-Qur�an.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy MSi, dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Mesjid Al-Intihad Desa Topang Kecamatan Rangsang, baru baru ini. Dikatakannya, gagasan tersebut dinilai layak atas predikat Desa Topang yang sebut-sebut sebagai desa penghasil para Hafidz Al-Qur�an.
''Disamping banyak menelurkan Hafidz Al-Qur�an, kita mengetahui bahwa Pulau Topang ini adalah langganannya bencana abrasi, oleh karena itu Pemkab Kepulauan Meranti akan memperhatikan pembangunan turap penangkal hantaman gelombang laut. Tetapi pembangunan fisik itu tidaklah cukup bila moral dan mental spiritual masyarakatnya juga tidak terbangun,'' kata H Masrul Kasmy.
Oleh karena itu, harap Wabup, segala pembangunan infrastruktur fisik yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah, hendaknya juga bisa sejalan dengan pembangunan mental spiritual masyarakat setempat, yang dilakukan oleh setiap unsur terkait, terutama dilingkungan Pemerintah Desa Topang.
''Abrasi yang terjadi itu memang akibat murkanya Allah, karena sebelumnya kita sudah banyak merusak alam tersebut. Kalau kita taat dan rajin beribadah, pasti kita akan menjaga alam, dan tidak akan terfikir untuk merusak alam itu. Karena, pada hakekatnya alam itu sangat ramah kepada kita, dan beribadah itu akan menjadi petunjuk bagi kita betapa pentingnya menjaga kelestarian alam,'' ungkap Wakil Bupati.
Pada kunjungan kegiatan peringatan Maulid Nabi itu, Wakil Bupati juga melakukan iktikaf bersama jamaah lainnya di Mesjid Al-Intihad, dilanjutkan sholat subuh berjamaah, kemudian setelah sholat subuh berjamaah menggelar pengajian, sebelum kembali bertolak ke Kota Selatpanjang. (Sus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar