3 Investor Berniat Jadikan Pulau Topang Sebagai Kawasan Ekonomi
Pulau Topang merupakan salah satu pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan, berbagai potensi sumberdaya alam, pertanian terkandung berlimpah. Dengan potensi itu, ada keinginan untuk menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Perindustrian Terpadu (Keipet).
“Pulau yang berpotensi besar ini akan dijadikan Keipet,” ujar Bupati Kepulauan Meranti Irwan, akhir pekan lalu saat melakukan kunjungan ke sana dalam rangka Safari Ramadan Pemkab Meranti seperti dikutip Riaupos.com.
Adanya rencana tersebut, dikarenakan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang terkandung, seperti, di bidang pertanian (kelapa, karet, padi), pasir, ikan, juga diprediksi terdapat timah di dasar lautnya.
Apalagi telah ada tiga investor luar yang tertarik untuk menanamkan modalnya di pulau tersebut. ”Seperti Salim Group, Yuan Group, dan Genting Island, telah mengutarakan niatnya untuk mengembangkan daerah ini,” katanya.
Ketiga investor yang telah menyatakan niat untuk membantu mengembangkan daerah di pulau terluar ini kepada bupati berencana akan mengembangkan dibidang galangan kapal, resord, dan peternakan.
Diharapkan oleh Bupati Defenitif pertama di Meranti itu, pulau Topang menjadi sebuah pulau harapan, dan menjadi lokomotif industri bagi Kabupaten Meranti. Karena konsep pembangunan akan kecang dilakukan didaerah keipet. “Sehingga jika investor masuk, tentunya secara otomatis akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya,” jelasnya.
Namun dikatakan juga bahwa semua keinginan tersebut, jika tidak mendapatkan dukungan dari seluruh element masyarakat disana, semua harapan dan keinginan tersebut tidak akan berjalan.
Tentu saja dengan masuknya investor nanti, ada sebuah konsekwensi yang akan diterima masyarakat di Pulau Topang. Karena jika perusahaan sudah masuk, tentu mereka memerlukan sebuah lahan yang luas untuk melakukan pembangunan dan pengembangan usahanya. Untuk mengantisipasi hal itu, Bupati akan memprogramkan, Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (PKTM).
“Tanah masyarakat yang tergeser oleh investor, akan dialihkan di PKTM. Lahan yang dialihkan itu juga bukan lahan yang produktif, tapi lahan kosong yang tidak difungsikan oleh masyarakat lagi,” ujarnya.
Selain pulau Topang, yang berada persis di sebelahnya, yakni Pulau Menggung juga akan dirancang menjadi pulau untuk menggandeng majunya Pulau Topang. Di pulau yang tak berpenghuni itu, akan dijadikan tempat untuk tinggal satwa liar yang langka. ‘’Dulu di Pulau menggung tersebut, sering dijadikan tempat berburu bagi Masyarakat Meranti yang hobby berburu ke hutan. Ini membuktikan terdapat berbagai satwa liar yang langka berada disana,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar